Bisakah Crypto Jadi Alat Pembayaran Sah Di Indonesia?

Hei, pakong188 kamu pasti pernah dengar tentang cryptocurrency atau crypto kan? Bitcoin misalnya. Nah di beberapa negara, crypto sudah diakui sebagai alat pembayaran sah lho. Contohnya El Salvador, yang menjadi negara pertama di dunia yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Menurut Belva R. Driantama dari Indodax, ada tiga jenis crypto yang ada saat ini. Pertama Bitcoin, lalu Altcoins seperti Ethereum dan Solana. Terakhir adalah Stablecoins. Secara umum, sangat tidak mungkin crypto akan digunakan sebagai alat pembayaran sah di Indonesia. Alasannya, kata Belva, nilai cryptocurrency sangat volatile. Nah, penasaran kan bagaimana kelanjutannya? Yuk kita bahas lebih lanjut! Apakah Crypto Bisa Menjadi Alat Pembayaran Sah Di Indonesia? Sebenarnya, melihat volatilitas nilai cryptocurrency yang sangat tinggi, kemungkinan besar crypto tidak akan digunakan sebagai alat pembayaran sah di Indonesia.…
Read More

WhatsApp Berbagi File Makin Mudah Dengan Fitur Serupa Airdrop

Kawan, kalau kamu pengguna WhatsApp, kamu pasti akan senang dengan fitur baru yang sedang dalam pengembangan ini. Meta, perusahaan induk WhatsApp, rupanya tengah menguji coba fitur berbagi file lewat Bluetooth yang mirip dengan AirDrop di iPhone. Bayangkan, sebentar lagi kamu bisa berbagi foto, video, atau file apa pun ke teman di sekitarmu yang juga pakai WhatsApp, tanpa kuota internet! Kabarnya fitur ini sudah mulai diuji coba sejak Januari 2024. Meski masih dalam tahap pengembangan, beberapa detail tampilan antarmuka fitur ini sudah ditemukan oleh WABetaInfo di versi beta WhatsApp Android 2.24.9.22. Penasaran dengan fitur serupa AirDrop di WhatsApp? Yuk kita simak informasi lengkapnya di artikel ini! WhatsApp Mulai Menguji Fitur Berbagi File Seperti AirDrop WhatsApp telah mengembangkan fitur berbagi file dengan pengguna terdekat menggunakan Bluetooth pada Januari 2024. Meskipun masih dalam…
Read More

Rest in Peace Fitur Flipside Instagram, Bakal Mati 24 Mei Besok

Kamu pasti kaget pas buka Instagram hari ini. Ada pemberitahuan kalau fitur Flipside bakal dihapus mulai 24 Mei nanti. Yap, fitur kayak akun kedua ini cuma seumur jagung aja ternyata. Baru diluncurin bulan Januari 2024 kemarin, eh udah mau dimatiin lagi sama Instagram. Dalam pengumuman yang dibagikan ke pengguna mulai Kamis (04/25) kemarin, Instagram umumkan kalau Flipside bakal nggak bisa dipakai lagi mulai 24 Mei 2024 nanti. "Flipside nggak akan tersedia lagi mulai 24 Mei 2024," tulis Instagram di notifikasi yang diterima pengguna. Instagram Flipside, Fitur Yang Gagal Total Kamu pasti sudah dengar tentang fitur anyar Instagram, Flipside, kan? Sayangnya, fitur ini cuma bertahan sebentar saja. Baru dirilis Januari lalu, Instagram udah nge-cancel Flipside. Mereka bakal nonaktifin fitur ini 24 Mei mendatang. Kurang Disambut Pengguna Alasannya simpel, Flipside kurang disambut…
Read More

Tim Cook Ungkap Keseriusan Apple Investasi Bidang AI Di IKN, Solo Dan Bali

Mendengar berita investasi Apple di Indonesia, kamu pasti penasaran apa saja yang akan dilakukan perusahaan teknologi raksasa ini di Tanah Air. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, CEO Apple Tim Cook sangat tertarik untuk menanamkan modal terutama di bidang pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Ia bahkan menyebut tiga lokasi spesifik yang menjadi target Apple, yakni Ibu Kota Negara (IKN) baru, Solo, dan Bali. Apa saja potensi dan peluang investasi Apple di Indonesia? Simak selengkapnya di artikel ini! Luhut Ungkap Seriusnya Apple Investasi AI Di IKN, Bali Dan Solo Anda pasti terkejut mendengar kabar ini! Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan minat Apple untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang pengembangan kecerdasan buatan (AI) di IKN, Solo dan Bali.…
Read More

Tony Blair Ke Kominfo Bahas Digital ID Dan Generative AI Berbahaya

Kamu pasti pernah mendengar tentang Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris itu. Pekan lalu dia mengunjungi kantor Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi untuk membahas beberapa hal terkait dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Tony Blair Institute. Ada tiga topik utama yang mereka diskusikan, yaitu akselerasi transformasi digital melalui pusat data, Digital ID, dan generative AI. Menariknya, Budi Arie mengungkapkan keprihatinannya soal generative AI yang berkembang pesat dan berisiko tinggi saat ini. Yuk kita simak lebih lanjut hasil pertemuan singkat antara Budi Arie dan Tony Blair ini. Tony Blair Berkunjung Ke Kantor Kominfo Tanggal 19 April yang lalu, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair berkunjung ke kantor Kominfo. Kunjungan singkat ini membahas dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Tony Blair Institute (TBI) dalam beberapa hal. Tiga hal…
Read More